Penyakit Parkinson adalah penyakit degeneratif umum dari sistem saraf pada populasi orang yang lanjut usia. Pasien ditemukan gejala dengan gerakan lambat dan tremor, tangan, kaki dan bagian lain dari tubuh kehilangan fleksibilitas dan menjadi kaku. Sebagian besar pasien Parkinson sebagai kasus sporadis, kurang dari 10% pasien memiliki riwayat keluarga. Faktor genetik, faktor lingkungan, penuaan, stres oksidatif dapat menyebabkan penyakit Parkinson.
Gejala Parkinson:
Gejala Tremor
Tremor adalah gejala awal pada penderita parkinson. Tremor biasanya dimulai dari satu sisi distal ke ibu jari, telunjuk, jari tengah, menunjukkan sebagai termor jari.
Kemudian secara bertahap diperluas ke ipsilateral dan kontralateral ekstremitas bawah, pada tahap lanjutnya bisa menyebar ke rahang bawah, bibir, lidah, dan kepala. Tremor dapat bertambah seiring dengan perubahan mood.
Gerakan melambat
Pada penderita parkinson biasanya muncul gejala satu ini. Penderita tahap lanjut sulit melakukan hal-hal seperti, mengikat tali sepatu, memasukkan kancing, dan lain-lain, bahkan cenderung tidak bisa melakukan hal-hal tersebut.
Menulis akan terasa menjadi lebih sulit, kemudian menekuk tangan saat menulis, tulisan menjadi semakin kecil, ini disebut sebagai "Lowercase". Pada saat berjalan, langkah awalnya sangat sulit, tidak dapat berhenti tepat waktu. Pada
saat berjalan ekstremitas atas dapat berkurang atau bahkan menghilang; susah membalikkan badan, dan menggunakan langkah yang kecil-kecil.
Otot menjadi kaku
Tungkai dan dada pada penderita parkinson biasanya akan kehilangan kelenturannyam dan berubah menjadi kaku. Saat beraktivitas,tungkai akan terasa lemas, dan tidak bertenaga. Dilihat dari wajah pasien, ekspresinya terlihat kaku dan jarang mengedipkan mata, ekspresinya tidak natural, dan tubuhnya terlihat lebih bungkuk.
Tungkai, leher, otot-otot wajah pasien penderita parkinson akan mengalami kekauan. Semakin hari akan terasa semakin berat, bahkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari pun akan lebih susah.
Gangguan fisiologis
Bicaranya menjadi cadel, tidak dapat mengekspresikan apa yang ada dalam pikiran, kemampuan melakukan tindakan yang berulang-ulang serta kecepatannya berkurang, kemampuannya bergerak berkurang, tidak dapat membalikkan badan
sendiri, ekspresi wajahnya datar, sulit menelan makanan. Untuk penderita yang parah, pada saat berjalan, kepala, postur tubuh dan bagian lainnya akan terlihat abnormal.
Perubahan emosional dan intelektual
Penderita parkinson dapat mengalami gejala-gejala yang berhubungan dengan batinnya, seperti depresi, demensia, apatis, depresi, tidak responsif, miskin kontrol diri, pesimisme, kecemasan, kecemburuan paranoid, keras kepala, takut, marah, dan lain-lain.
Selain itu, terkadang pada penderita juga muncul gejala bahasa yang berkurang dan suara dengung, kesulitan menelan, mengeluarkan air liur, gangguan tidur, depresi atau demensia.
Dari penjelasan di atas, gejala utama parkinson : Gerak lambat, gemetar, seluruh tubuh kaku, kesulitan menelan, air liur keluar, gangguan tidur, dan lainnya. Memahami gejala parkinson, mengenali dengan tepat jenis dan tahapan dari parkinson, serta mengetahuinya sejak dini, mengobatinya sejak dini, menambah tingkat kesembuhan.
Penyebab Parkinson:
Penuaan manusia
Studi ini menemukan bahwa dengan bertambahnya usia, jumlah dopamin dalam otak manusia akan terus menurun, menyesuaikan tingkat penurunan, menunjukkan bahwa penuaan manusia adalah salah satu penyebab penyakit Parkinson.
Penyakit genetik keluarga
Survei menemukan bahwa riwayat keluarga genetik pada orang yang menderita penyakit Parkinson memiliki peluang secara signifikan lebih tinggi dari rata-rata. Dari sekitar 5% -10% dari pasien dengan penyakit Parkinson, menunjukkan bahwa penyakit genetic keluarga, merupakan salah satu faktor dalam pathogenesis penyebab penyakit parkinson.
Infeksi otak
Pasien yang menderita radang otak, seperti radang otak influenza, sembuh selama beberapa tahun setelah masa inkubasi,hal ini menjadi pertanda munculnya bertahap penyakit Parkinson yang serius.Radang otak lainnya, biasanya terjadi pada fase akut, tetapi yang paling ringan, berumur pendek.
Arteriosklerosis serebral
Penyempitan pembuluh darah otak (arteriosclerosis) merupakan penyebab penyakit Parkinson. Pasien dengan batang otak dan ganglia basal terjadi beberapa lacunar sehingga mempengaruhi jalur striatal dopaminergik, gangguan neurologis muncul untuk menginduksi munculnya penyakit.
Faktor-faktor lain
Infark atau perdarahan otak secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi fungsi sistem dopamin, yang akan menyebabkan terjadinya Parkinson, memakai obat anti-psikotik dapat menghasilkan gejala yang mirip dengan penyakit Parkinson, polusi lingkungan yang serius, membandingkan prevalensi Parkinson tinggi.
Apa itu penyakit Parkinson?
Next PostPosting Lebih Baru
Beranda
SHARE US →